Longsor Binduriang 1 Tewas Tertimbun

Longsor Binduriang  1 Tewas Tertimbun

\"IST,

CURUP, BE- Bencana alam tanah longsor terjadi pada Senin (12/9) pagi di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang. Kejadian nahas yang terjadi sekitar pukul 17.30 WIB menimpa dua orang yaitu Kurnia (18) dan Selly (8).

Dalam kejadian tersebut meskipun Selly selamat dari kejadian nahas tersebut namun ia mengalami sejumlah luka dikakinya lantaran terkena material longsor. Sedangkan korban Kurnia yang sempat tertimbun lebih dari dua jam ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB, saat ditemukan korban sudah meninggal dunia.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, kejadian nahas yang dialami keduanya saat keduanya tengah mandi dialiran Sungai Kelingi Air Lang yang ada di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang. Saat kejadian memang cuaca sedikit tidak bersahabat yaitu hujan rintik.

\"Saat keduanya tengah mandi tersebut, tiba-tiba tebing setinggi 10 meter longsor,\" ungkap Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki melalui Kasi Logistik BPBD Rejang Lebong, Andi Purwanto saat dihubungi Bengkulu Ekspress.

Dijelaskan Andi yang ikut dalam mengevakuasi korban, Selly dan Kurnia merupakan bibi dan keponakan. Saat kejadian korban kurnia sedang mencuci baju sedangkan Selly sedang mandi. Selly selamat dalam musibah tersebut karena saat longsor tiba langsung diteriaki oleh Kurnia untuk menjauh lantaran terjadi longsor.

\"Meskipun selamat, namun Selly mengalami sejumlah luka dibagian kakinya dan saat ini sudah dibawa pulang oleh keluarga,\" jelas Andi.

Sementara itu, Komandan Kodim 0409/Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra S Nuryahya SH yang turun langsung ikut mengevakusi mengaku dalam mengevakuasi korban, ia menurunkan puluhan personilnya dari dua Koramil yaitu Koramil Binduriang dan Koramil PUT. Selain itu petugas dari kepolisian baik dari Polsek PUT dan Sindang Kelingi bersama anggota Brimob dari Detasmen A Pelopor Brimob Polda Bengkulu.

\"Dalam mengevakuasi korban kita hanya melakukan dengan cara manual karena berada didasar dikedalam lebih dari 15 meter,\" terang Dandim.

Selain itu, Dandim mengaku dalam melakukan evakuasi petugas gabungan sedikit mengalami kesulitan lantaran selain tertimbun material tanah korban, juga tertimbun material bronjong atau pelapis tebing yang ikut longsor sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

Untuk korban meninggal dunia sendiri, menurut Dandim, saat ditemukan berada dibawah material longsor yang merupakan material bronjong yang longsor. Pasca ditemukan kemudian korban langsung dievakuasi ke rumah duka di Dusun Gardu Desa Kepala Curup Kecamatan Binduriang.

\"Berkat kerja keras semua pihak, akhirnya korban berhasil ditemukan dan langsung kita bawa ke rumah duka,\" terang Dandim.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: